Trading forex adalah bisnis yang sangat menarik, karena kerugian dapat dibatasi, namun keuntungan bisa dibiarkan “berlari” kencang. Anda juga tidak perlu repot dalam menjalankan bisnis ini. Cukup dengan memiliki komputer atau laptop, atau bahkan smartphone saja, Anda sudah bisa menjalankan bisnis ini. Bahkan ada sebagian orang yang mempertimbangkan dengan serius untuk menjadi seorang trader forex full-time.
1 . Tidak Punya Waktu
Beberapa kalangan menganggap bahwa trading forex harus menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Sebenarnya itu tidak benar. Tahukah Anda bahwa pasar keuangan dibuka 24 jam sehari, selama 5 hari seminggu? Selalu banyak celah untuk menganalisa pergerakan harga di pasar. Anda bahkan bisa melakukan transaksi saat makan siang ataupun makan malam. Atau Anda cukup meluangkan setengah jam atau satu jam per hari saja untuk memantau pergerakan harga, kemudian melanjutkan aktivitas harian Anda. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi hanya dengan menggunakan smartphone di mana pun Anda berada. Jadi, waktu sudah bukan menjadi kendala bukan?
2. Ini Terlalu Berisiko
Dalam menjalankan kegiatan bisnis apapun, Anda tidak akan bisa lari dari potensi resiko. Bahkan jika Anda hendak memutuskan untuk berpacaran pun, ada resiko untuk ditolak jika ternyata wanita idaman Anda tidak menyukai Anda. Namun dalam bisnis, semakin Anda berani menghadapi resiko maka semakin besar pula potensi Anda untuk memperoleh keuntungan. Uniknya, dalam trading Anda bisa membatasi resiko sejak awal. Anda tinggal perlu menguasai konsep manajemen resiko dan manajemen modal.
3. Takut Scam (Penipuan)
Trading forex bukanlah scam. Justru besarnya peluang dalam trading forex-lah yang menjadikan banyak orang menjadikan trading forex sebagai kedok dalam aksi penipuan mereka. Sebenarnya cukup mudah untuk mengenali para penipu itu. Jika ada orang yang menawarkan bisnis investasi dengan potensi keuntungan yang “terlalu menggiurkan” namun tidak memperingatkan Anda mengenai resikonya, hampir pasti ia adalah forex scammer alias penipu berkedok forex. Lalu Anda juga sebaiknya mempelajari aspek legalitas dari perusahaan tersebut.
4. Trading Forex Terlalu Rumit
Trading itu sebetulnya sederhana, namun banyak trader pemula yang berlagak bagaikan trader profesional yang membuat ini menjadi rumit. Dengan semakin mudahnya akses internet, Anda bisa mengunjungi situs-situs internet yang berisi edukasi tentang trading. Bahkan ada sebuah broker yang menyediakan halaman edukasi yang kami kira cukup lengkap. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, bahkan bisa bertanya pada tim ahli mereka.
- See more at: http://seputarforexhariini.blogspot.com/2014/06/seputar-forex-hari-ini-4-alasan-buruk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar